Tampilkan postingan dengan label love. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label love. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Mei 2014

(Masih) Tentang Kamu

Diposting oleh Farida Citra di 07.01 0 komentar
Bagaimana keadaanmu nun jauh di sana? Bagaimana kota yang sering kau damba-dambakan itu? Indahkah? Menyenangkan? Selamat.. Akhirnya, kau bisa menjejakkan kakimu sendiri dikota itu. Membayangkan senyummu yang merekah saat pertama kali menjejakkan kaki di kota itu, rasanya ingin sekali aku berada disampingmu, berbagi senyum dan kebahagiaan.
Bangga sekali aku mendengar berita tentang kesuksesanmu itu, akhirnya kau tinggal beberapa langkah lagi untuk menjadikan mimpimu menjadi kenyataan. Aku tahu, sejak awal, sejak malam itu, saat kau berbagi impianmu padaku, aku yakin, kau pasti akan berhasil mencapainya suatu saat kelak. Dan, Tuhan Maha Baik, Dia mengabulkannya saat ini. Betapa aku ingin berterimakasih pada Tuhan, karena telah membuat mimpi seseorang yang begitu berharga bagiku menjadi bukan sekedar angan-angan lagi, karena sebentar lagi kau dapat mencapainya. Betapa aku bersyukur pada-Nya, karena dapat menyaksikanmu begitu bahagia.
Walau disini, aku harus menahan tangis karena kepergianmu. Tidak, seharusnya aku tak menangis, seharusnya aku turut bahagia karena pria yang kucintai sedang menjadikan mimpinya menjadi nyata. Namun bagaimana caranya aku bisa bahagia, saat dada ini begitu sesak, saat tiba-tiba relung hatiku dipenuhi oleh beribu-ribu luka yang tumbuh seiring perginya dirimu? Bagaimana caranya aku bisa bernafas lega saat lubang-lubang menganga itu tiba-tiba datang seiringnya hilangnya kamu dari penglihatanku?
Beritahu aku, bagiamana caranya? Ini terlalu sulit untuk kujalani sendirian. Lukanya begitu besar untuk ku obati seorang diri. Aku tak yakin bisa melakukan hal itu. Aku butuh dirimu, seperti dulu.
Ingin rasanya saat itu aku mencegahmu untuk pergi. Ingin rasanya aku berteriak menyuruhmu untuk tetap tinggal. Ingin rasanya aku memelukmu dan tak akan melepaskan pelukan itu. Ingin rasanya aku menahanmu untuk tetap selalu berada disini, bersamaku.
Tapi aku tidak bisa menjadi orang se-egois itu, aku tidak bisa menahanmu untuk pergi, aku bahkan tidak berkata apa-apa, apalagi memelukmu, aku sampai tak berani karena takut tak dapat melepasnya lagi, dan aku malah bersembunyi dalam tidurku, memaksa diriku sendiri lupa akan jadwal kepergianmu saat itu, membuat diriku sendiri terlelap dalam mimpi dan berharap dapat melupakanmu sejak saat itu.. tapi hingga saat ini pun, sejak satu bulan kepergianmu, kau masih tetap menjadi orang nomor satu dalam pikiranku, menjadi orang nomor satu yang mengisi relung hatiku.
Kupikir, saat itu, seiring dengan berjalannya waktu, aku dapat mengenyahkan bayanganmu dari hidupku. Namun ternyata, bayanganmu selalu berada di bawah telapak kakiku, mengikutiku kemanapun kakiku melangkah, dan membuat hatiku tertohok setiap aku menengok kebawah, aku melihat bayanganmu disana.. Dan seketika itu juga, kenangan langsung membanjiri mataku seiring dengan tersusunnya puzzle kenangan bersama dirimu dulu.
Terkadang, saat sedang sakit-sakitnya aku karena begitu merindukanmu, aku ingin sekali meminta Tuhan membawamu kembali padaku, tapi aku tahu, dengan harapanku yang konyol itu, aku bisa merusak mimpimu kapan saja, dan menghalangimu untuk bahagia.
Saat aku berfikir seperti itu.. Aku merasa jahat sekali karena ingin menghancurkan mimpimu demi sembuhnya luka dihatiku. Tapi apa yang bisa kulakukan? Aku tidak bisa membiarkan dirimu menderita karena mimpimu hangus, pun aku tak bisa membiarkan diriku menderita karena ditinggal dirimu.
Aku egois sekali, ya? Maaf, hatiku terlalu merindukanmu. Tapi tenang saja.. semua itu hanya sebuah harapan yang tidak akan pernah aku sebut dalam doaku, karena aku tak akan pernah merusak kebahagianmu, walau hatiku menjerit sakit menginginkamu disini.
Namun mirisnya diriku.. I wish for someone happiness who never wish for mine. Ada satu hal yang ingin aku tanyakan, apa pernah sebentar saja diriku terlintas dalam pikiranmu sesering dirimu yang terlintas dalam pikiranku? Apa pernah kau menyebut namaku dan kebahagiaan dalam satu doa? Apa pernah kau mengharapkan aku bahagia sebesar aku mengharapkan kau bahagia?
I guess.. No. Because you already forget me here. Aku tahu itu, tapi aku masih saja membumbui hatiku kebohongan indah bahwa mungkin kau akan mengingatku sesekali dalam keseharianmu, sama seperti apa yang aku lakukan sejak kau tinggal pergi begitu saja.
Seharusnya aku berhenti menulis surat yang tak akan pernah kau baca ini. Seharusnya aku menghentikan jemariku untuk menghidupkan kata-kata untukmu. Seharusnya aku benturkan kepalaku, agar aku lupa akan dirimu. Seharusnya juga aku maki hatiku agar berhenti menulis namamu disana. Dan seharusnya aku menghentikan cerita satu arah ini. Seharusnya aku tancapkan saja pisau pada paragraf yang ingin aku tulis! Agar semuanya berhenti, agar semuanya berakhir, agar tak ada lagi kita dalam bayanganku, agar tak ada lagi aku yang terluka.
Namun, pisau itu tidak aku tancapkan pada paragraf tentang kita, aku malah menancapkannya pada hatiku yang sudah terluka.
Aku mungkin bisa menghentikan jemariku menulis semua tentang dirimu, tapi aku tak mungkin bisa menghentikan hatiku untuk tetap mencintaimu, pun menyingkirkan segala kenangan tentang mu dari ruang otakku.
Pernah sesekali aku berdoa pada Tuhan agar kau merasakan sesakit apa rasanya saat kau harus berurusan dengan kata kehilangan, namun bukannya kata amin yang kuucap kemudian, aku malah memaki kebodohanku, dan berharap Tuhan saat itu sedang sibuk sehingga tidak mendengar doa bodohku tadi, lantas ku ganti doa itu agar kau selalu bahagia, dan semoga kehilangan tak pernah mengendus keberadaanmu.
Karena.. aku tak bisa membayangkan, dan tak ingin membayangkan, jika harus melihatmu seperti apa yang aku lihat setiap hari dicermin kamarku, hancur, berantakan, dan begitu menyedihkan.
Maka, sekali lagi, aku berdoa pada Tuhan agar bahagia selalu mengiringi hidupmu.
Dan, aku berdoa pada Tuhan, agar sosok dalam cermin kamarku itu diberi kekuatan dan kesabaran untuk mengobati lukanya seorang diri.
Sudah pukul 1 pagi, hari sudah berganti, dan jarum jam seolah-olah memelototiku untuk segera terpejam. Maka, inilah akhir surat yang bukan surat terakhirku untukmu, mungkin masih akan ada surat-surat lain, yang akan kutulis jika aku merindukanmu kembali.
Dan.. Kuakhiri surat ini dengan tetesan terakhir air dari mataku. Selamat malam, semoga kau bisa merasakan doa yang kupanjatkan segera menjadi kenyataan.
hingga kini dan segalanya masih tentang kamu.


P.S: kudengar di kotamu pada bulan Oktober nanti suhu dingin diperkirakan akan menginjak 16 derajat Celcius. Aku tahu itu masih 2 bulan yang akan datang. Tapi khawatir aku tak dapat mengingatkanmu lagi, maka ku ingatkan saja sekarang. Jangan lupa untuk menggunakan jaket yang pernah ku berikan untuk kado ulangtahunmu dulu, ya? Itupun jika kau masih menyimpannya. Jika tidak, ya kau pakailah pakaian yang dapat membuatmu hangat. Aku tak ingin mendengar kabar buruk tentangmu karena menggigil hebat atau hal semacamnya. Karena tak akan ada lagi pelukanku yang dapat menghangatkanmu, walau begitu, aku akan selalu menghantarkan doa agar menjagamu selalu sehat. Aku disini amat merindukanmu. Cepatlah kau capai dan jadikan mimpimu menjadi benar-benar nyata. Dan jaga dirimu baik-baik, kepala batu.

Missing You Like A Moron

Diposting oleh Farida Citra di 06.55 0 komentar
Aku baru saja menghempaskan tubuh lelahku di atas kasur. Jam dinding sudah menunjukkan pukul setengah 10 malam, itu berarti aku hampir menghabiskan setengah jam hidupku dalam kesibukan. Pantas saja aku merasa tulang-tulang tubuhku sebentar lagi akan copot, dan terpotong terpecah belah. Aku bergidik sendiri membayangkan tulang-tulang tubuhku yang nanti akan berjalan sendiri-sendiri tanpa ada otot yang menyelubunginya.
Aku buru-buru memejamkan mata, berusaha mengenyahkan segala pikiran gila nan horor yang sedang menghantui otakku. Aku ingin cepat-cepat menuju pulau kapuk, hidup tenang dan damai di sana, sambil diselingi mimpi indah yang tak mungkin ku dapatkan dalam hidupku ini.
Namun, bukannya aku terbang ke alam mimpi, aku malah terseret ke dalam kenangan masa lalu. Kenangan yang dalam hitungan detik sudah mampu membunuhku perlahan-lahan, menusuk relung hatiku, membuatnya semakin terluka, dan menyeretku ke dalam arus kesedihan.

Sabtu, 29 September 2012

For You

Diposting oleh Farida Citra di 18.16 0 komentar
Aku telah lebih mencintainya,menyayanginya. tak dipungkiri  bahwa jiwa setiap laki-laki adalah petualang. bahwa ia selalu menjadi burung liar yang ingin terbang kemanapun sebelum akhirnya menemukan sarang yang tepat untuk menyimpan hatinya. sekali dia simpan hatiku, aku yakin dia tidak akan pernah pergi lagi. andai pun pergi, dia akan selalu ada untukku.

Setiap bertemu denganmu membuatku berpikir, "ya, kamulah orang yang tepat aku tunggu untuk menemani sisa perjalanan hidup ini." tetapi pikiran lain pun mulai bermunculan  "akankah kamu mau denganku?" akankah kamu mau menerima kekurangan ku?"
"dan kini akankah kamu tahu, aku sangat meyayangimu melebihi jiwaku sendiri?! "akankah kamu mengerti sejuta perasaanku kepadamu??!" "apakah kini kita hanya ditakdirkan hanya jatuh cinta ataukah cerita kita ini bukan sebuah kisah cinta?". Namun mengapa sejuta pertanyaan yang menghantui pikiranku tentang dirimu terasa menyakitkan yang membuatku harus menengadah agar air mata tak jatuh menderai bagai gerimis diluar jendelaku? terkadang aku tak tahu mana yang harus aku percaya, kupilih dan kujalani.

Kisah perjalanan hidupku akan berwarna dan mungkin akan mampu sampai keujung pelangi bila aku dan kamu diciptakan bersama. Menemukanmu didalam sebuah kisah perjalanan hidupku akan selalu memberikanku kebahagiaan dan aku sangat percaya itu

Rabu, 30 Mei 2012

Jatuh cinta itu lebih sakit daripada jatuh dari pesawat terbang..

Diposting oleh Farida Citra di 03.41 2 komentar
Jatuh cinta itu sakit. Ya namanya juga “jatuh” cinta. Jatuh itu dimana2 pasti sakit. Mau jatuh dari motor, sepeda, becak, mobil, kereta api, kapal laut, apalagi pesawat terbang pasti sakit. Jatuh dari tangga, atap rumah, lantai 20 ke lantai 1, pasti sakit. Jatuh dari motor aja sakit apalagi jatuh cinta. Jatuh cinta emang gak bikin lo berdarah, atau meninggalkan luka yang terlihat. Tapi jatuh cinta itu perih, gak berdarah tapi bikin hati sakit, gak ninggalin luka yg terlihat tp ninggalin luka di dalam hati yg bakal selalu ngebekas.  Dan survey membuktikan katanya jatuh cinta itu lebih sakit daripada jatuh dari pesawat terbang (gue jg gak tau mereka yg bilang udah pernah jatuh dari pesawat apa belum) tapi gue setuju. Jatuh cinta emg sangat sakit. Lebih sakit dari jatuh dari motor (karena gue cm pernah jatuh dr motor). So, buat yg belum pernah jatuh cinta. Jangan pernah main2 sama yg namanya cinta atau lo bakal jatuh dan gak bisa berdiri lagi. Cinta disini bukan pesulap, anaknya uya kuya. Atau siapapun yg namanya cinta. Tp cinta disini itu sebagai perasaan. So, don’t play with love or you will get hurt! Cinta bakal mainin perasaan lo. Cinta bakal bikin lo susah tidur dan hanya ada cinta di dalam otak lo. Cinta bakal bikin perasaan lo bener2 random, gak dimengerti. Cinta bakal bikin nilai2 lo turun, gak mood ngerjain apapun. Dan yang paling nyesek cinta bakal bikin lo melayang dan bahagia tapi setelah itu cinta akan bikin lo jatuh bener2 jatuh dan sengsara. 

Banyak orang bilang jatuh cinta itu bahagia. Gue bingung bahagia darimananya? Yg namanya jatuh pasi sakit, lah. Awalanya orang2 bakal bilang jatuh cinta itu sangat bahagia tapi akhirnya mereka bener2 nyesel pernah jatuh cinta HAHAHAHAH.

Disaat lo lg jatuh cinta tapi orang itu gak cinta sama lo tapi sama oranglain. Beh, nyesek, coy.
Disaat lo bener2 cinta sama pacar lo tapi akhirnya putus dan itu sangat nyesek, bro.
Disaat lo lg cinta sama pacar lo tapi pacar lo selingkuh, ngehianatin lo. Ini nyesek bukan main, rasanya pengen langsung bunuh tuh orang.. #bukanpengalamanpribadi
Disaat seseorang ngasih harapan dan lo cinta sama dia, tapi akhirnya dia ninggalin lo dan milih orang lain. Ini yg paling nyesek diantara yg sangat nyesek. #bukanpengalamanpribadijuga

Itu contoh dari cinta yg buat lo melayang dan bikin lo jatuh seketika.

Minggu, 06 Mei 2012

Surat dari penyemangat

Diposting oleh Farida Citra di 00.14 0 komentar
Bila masih ada waktuku disisi senja ini. Aku ingin merkurius muncul bersamaan dengan dengan semburat pelangi yang kemudian menerangi kalbuku sehabis hujan deras.
Bila masih ada sisa udara diseparuh paruku. aku ingin hembusan energi angin samudera birulah yang mengisi relung sisa hidupku.
Bila masih ada malaman yang menanti derap langkahku. aku ingin malam yang penuh bintanglah yang mendoakanku.
Juga sisa kematian senja yang masih memperlihatkan sedikit keindahannyalah yang menyemangati hidupku.
Ayo semangatlah bintang hidupku. kau harus menghidupi hidupmu

Minggu, 29 April 2012

Please don't leave me

Diposting oleh Farida Citra di 00.35 0 komentar
 Kali ini postan gue emang serada galau,karna emang hati gue yang lg galau bener2 galau *alah lebeee.sebenarnya postannya salah satu pengalaman yang pernah gue alami,tp entah itu pengalaman yang manis atau pahit,karna bagi gue,itu sulit untuk ditafsirkan.oke dr pada kbnyakan ngomong mending kita mulai aja,cekidot…
  Lo semua tau rasanya sakit hati? Atau yang belum prnah ngerasain apa itu sakit hati,seengganya taulah apa itu sakit hati,dan sekarang gue lg ngalamin itu,lo tau,sakit hati itu sakitttt banget *maaf klo lebe,gue lg sakit hati banget tuh sama seseorang yang punya nama samaran “cow”,semuanya berawal dari suka cita dan berakhir dengan duka,yup..lo semua pasti tau,setiap hubungan itu pasti berawal dengan suka dan berakhir dengan duka,awalnya hubungan gue sama …. itu baik-baik aja,tapi,seiring dengan berjalannya

Jumat, 27 April 2012

LOVE

Diposting oleh Farida Citra di 06.39 0 komentar
Health:
1.      Drink plenty of water.                                                                           
2.      Eat breakfast like a king, lunch like a prince and dinner like a beggar.
3.      Eat more foods that grow on trees and plants and eat less food that is manufactured in plants.
4.      Live with the 3 E’s - Energy, Enthusiasm and Empathy
5.      Play more games.
6.      Read more books than you did in 2010.
7.      Sit in silence for at least 10 minutes each day.
8.      Sleep for 7 hours.
9.      Take a 10-30 minutes walk daily. And while you walk, smile.

Personality:
1.      Don’t compare your life to others. You have no idea what their journey is all about.
2.      Don’t have negative thoughts or things you cannot control. Instead invest your energy in the positive present moment.

Kamis, 26 April 2012

SE......................MANGAT!

Diposting oleh Farida Citra di 03.35 0 komentar
Lo tau kan gimana rasanya jatuh? Sakit pasti! Ketika lo berjuang di Medan Perang yang penuh rintangan, dan tiba-tiba lu jatuh dan terpuruk, lo boleh nangis, lo boleh marah, lo boleh ngerasa capek, tapi LO HARUS TETAP BANGKIT! LO GA BOLEH NYERAH! NYERAH BERARTI KALAH! Lo ga boleh lemah, lo harus tetep kuat berusaha buat berjuang sampai FINISH! LO HARUS BERJUANG SAMPAI LO JADI PEMENANG!!!

Inget 1 hal, “Lo lahir di dunia ini bukan sebagai BEBEK, tapi sebagai ELANG”. Lo ngerti kan maksudnya apa? Lo dilahirin didunia ini sebagai pemenang. Lo harus bisa terbang kayak elang, meraih mimpi dan cita-cita, berusaha buat dapetin yang terbaik. Bukan sebagai bebek yang digiring-giring, dikasih makan, ngebuntutin bebek yang lain.

Sekeras apapun lo berusaha tapi kalo lo ga pernah dapet hasil yang lo mau, JANGAN BERHENTI MENCOBA! Karna lo gatau titik dimana lo harus menang, mungkin itu bukan saatnya lo menang, mungkin Tuhan punya waktunya sendiri buat lo. Gue yakin kalo lo berusaha dan berdo’a sungguh-sungguh, Tuhan akan memberikan lo yang terbaik. Yang lo mau bukan berarti yang terbaik buat lo. So, kalo lo belom dapetin yang lo mau, mungkin menurut Tuhan itu bukan yang terbaik buat lo. Jangan pernah marah sama Tuhan atas apa yang lo dapat atau atas kegagalan lo, karna Tuhan tau yang terbaik.

Jangan pernah menyesal atas apa yang lo perjuangin, anggap itu sebuah pengalaman, pelajaran atau sekedar angin lalu. Yang penting, segala sesuatu yang lo perjuangin itu ga ada yang percuma. Ga selalu hasil itu didapat dengan instan, mungkin butuh waktu atau butuh perjuangan yang lebih keras. KEEP SPIRIT! AND LET’S MOVE!!
 

My Blog,My World Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea